Membuat paragraf pembuka merupakan awal dari keberhasilan seseorang dalam membuat artikel selain judul. Paragraf pembuka menarik...., lanjutkan membaca..., paragraf pembuka nggak karuan kabur....he...he...! tapi agan dan aganwati jangan langsung kabur ya......
Memang gan..., membuat paragraf pembuka merupakan hal yang sulit bagi seorang blogger newbie seperti saya. Namun, jika kita sudah sering atau membiasakan diri untuk menulis artikel minimal satu artikel perhari, maka mudah-mudahan semuanya akan lebih terasa gampang dan akan mengalir dengan sendirinya, atau dengan kata lain sobat akan bisa membuat paragraf pembuka secara otomatis. Artinya, paragraf itu seperti lahir sendiri. Seperti berbicara yang terucap sendiri.
Dan pertanyaannya sekarang adalah, mengapa berbicara bisa otomatis sedangkan menulis tidak?
Itu karena kadar keseringan dalam hal kita berbicara berbeda dengan keseringan kita dalam hal menulis. Berbicara merupakan aktivitas sehari hari, tidak seperti menulis. Apalagi seperti saya yang baru mencoba dan mencoba...., belajar dan terus belajar.....
Paragraf pembuka adalah tempat kita mengenalkan what’s next. Paragraf pembuka ini sangat krusial, artinya menentukan sekali. dan seperti yang telah saya sebutkan tadi diatas..., disana pembaca dihadapkan pada dua pilihan, lanjut atau tutup....., lanjut atau kabur......
Jadi, bagaimana caranya membuang “tutup” agar hanya ada pilihan “lanjut”?
Tips Dasar
Yang menentukan pilihan ' lanjut dan kabur itu adalah pembaca. Tepatnya keingintahuan pembaca. Sederhananya, kalimat pembuka harus menciptakan keingintahuan itu. Caranya?? Kalimat pembuka yang baik bisa kita dapatkan setelah kita memposisikan diri sebagai pembaca. Dengan demikian, kita dapat melihat dari kacamata mereka. Setelah menulis kalimat pembuka, posisikan sobat sebagai pembaca lalu baca kalimat itu. Jika kalimat itu menggerakkan tangan untuk mengscroll ke bawah, artinya kalimat tersebut sudah cukup efektif. Jika tidak....., ya ulangi lagi dari awal......
Tips Lanjutan
Mulai dari sebuah pertanyaan adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian pembaca. Hal ini sering kita lihat pada sales page/landing page sebuah produk. Contoh, Apakah anda ingin bisnis anda menghasilkan uang bahkan ketika tidur?
Memikirkan Keyword, seperti bold, italic dan underline. Keyword di paragraf pertama juga cukup ampuh untuk menambah rating SEO. Pastikan bahwa keyword yang diikutsertakan dalam paragraf pertama relevan dengan isi artikel. Bagaimana pun, jangan letakkan keyword secara berlebihan karena Google akan mengira itu sebagai aksi spamming.
Mendeskripsikan Isi Artikel. Paragraf pembuka kebanyakan mengajak pembaca untuk membaca lebih lanjut dengan mensugestikan what’s next tadi. Jadi, pastikan what’s next sudah tersampaikan dengan jelas. Setidaknya, ikut sertakan sedikit isi dan tujuan artikel tersebut.
Mulai dari sebuah permasalahan. Hal ini sangat efektif untuk artikel yang berhubungan dengan How To’s.
Periksa Judul.
Judul sangat penting. Awal mula keingintahuan pembaca adalah dengan melihat judul. Sekali lagi, pastikan bahwa judul yang dipakai sudah cukup baik. Artikel dengan judul list kadang cukup ampuh untuk menarik perhatian.
Gambar. Menempatkan gambar di paragraf pertama juga cukup baik. Jangan lupa untuk meletakkan title dan ALT dari gambar tersebut.
Kesimpulan
Memang tips tips diatas serasa masih kurang. Ada banyak cara lagi yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan paragraf pembuka yang baik. Punya tips tips lain? Silahkan share di kotak komentar di bawah ini…