Sukar untuk dapat membantah bahwasanya content is a king. Oleh karena itu, mau ngeblog, harus siap dengan artikelnya. Gaya penulisan dan Isi dari sebuah tulisan, selain akan membuat para pengunjung betah, bisa juga membuat mereka menunggu artikel-artikel yang lainnya dari blog kita. Coba bayangkan kalau artikel yang kita tulis itu cuman sepam tanpa isi.......
Berapa waktu yang sobat perlukan untuk menulis sebuah artikel? 1 Jam, 30 menit atau mungkin 20 menit. Menulis artikel itu susah. Apalagi untuk seorang blogger newbie seperti saya.
Kalau memang menulis itu susah, bagaimana caranya koran atau majalah bisa terbit setiap hari? Bagaimana caranya sebuah blog bisa punya artikel tiap harinya? Ya, memang susahnya itu tergantung kondisi. Penerbit koran atau majalah punya banyak karyawan sebagai peliput atau penulis berita. Kalau untuk blog, bisa saja kita membeli atau menyewa seorang penulis, tapi apa bener musti begitu....?
Saya kira, keputusan seseorang atau pemilik blog untuk menyewa jasa penulis artikel, harus dipikirkan masak-masak dari berbagai hal. terutama masalah untung ruginya. atau dengan kata lain..., jasa sewa bikin artikel hanya untuk blog-blog yang memang di desain untuk menjadi sebuah website komersial.
Mungkin agan dan aganwati ada yang bertanya-tanya dalam hatinya..., kenapa sih para penulis artikel itu atau yang biasa menerima jasa nulis artikel itu bisa cepat dalam membuat sebuah artikel......
Dan sebenarnya..., tidak ada teknik baku dalam hal membuat artikel...., semuanya tergantung pada gaya dan pasion si penulis itu sendiri. namun demikian ada teknik umum yang biasa mereka lakukan yang diantaranya adalah sebagai berikut.......
Template Artikel Itu Penting
Template artikel atau struktur artikel akan memandu kita untuk menulis artikel. Sama seperti surat yang ada kepala surat, pembukaan dan penutupan. Lalu....., bagaimana cara menciptakan template artikel?
Menurut saya, template artikel itu relatif. Artinya, tergantung pembuatnya. Umumnya seperti di bawah ini :
- Pembukaan
- Isi
- Penutupan
Pembukaan itu seperti basa basi. Disana kita memperkenalkan apa yang akan menjadi isi artikel. Bisa juga perkenalan permasalahan, dan artikel itu jadi solusinya. Artinya, kita memperkenalkan isi artikel.
Isi adalah bagian terpenting. Disini, kita menjelaskan. Penjelasan tersebut harus bisa dimengerti karena itu yang sebenarnya diperlukan oleh pembaca. atau bisa juga ISI itu adalah inti daripada tulisan kita. Oleh karena itu..., sudah selayaknya kalau kita menempatkan pesan penting dalam penulisan artikel kita pada ISI.
Penutupan. Saya juga sering menuliskannya sebagai kesimpulan. Artinya rangkuman dari isi. Saya sering menulis hal kontras didalamnya. Entah ini boleh atau tidak. Atau mungkin bisa juga kita kembali menuliskan basa-basi seperti halnya apda pembuka....he...hee.....Jadi kebanyakan basa-basinya dong daripada isi.....
Tulis List-Article…
Artikel yang berisi daftar daftar sangat ampuh. Misalnya saja, 15 Situs Penyedia Template Blog Terbaik, atau 6 Cara (Curang) Memanjangkan Artikel. Refensi artikel yang pertama bisa didapatkan dengan cepat. Saya hanya perlu mengetikkan blogspot template atau keyword lain di Google. Untuk artikel yang kedua, ide itu mampir di pikiran saya dan saya menulisnya.
Riset Dulu…Baru Tulis…
Riset itu penting, itu bisa jadi bahan tambahan untuk sebuah artikel. Dengan riset, menulis artikel seperti mengalir. Artinya, kita sudah tahu apa yang ditulis. Bukan riset ketika menulis. Jangan menulis sebentar, lalu ke Google, menulis lagi, Google lagi.
Tips -tips lainnya
- Bisa 10 Jari. Mengetik 10 jari dapat mempercepat pengetikan.
- Cari referensi. Bisa dimana saja, blog, web, buku dll.
- Blokir Jam. Melihat Jam hanya membuat tekanan.(Opsional)
- Software. Salah satunya Windows Live Writer.
- Acuhkan Formatting. Menaruh link, bold, italic dan lain lain hanya memperlambat. Lakukan itu setelah artikel selesai.
- Batasi Kata. Membatasi jumlah kata pada template artikel seperti 150 untuk pembukaan dll.
- Catat Riset. Catat ide sepintas di HP, kertas kecil dll.
- Biarkan Gambar. Sisipkan gambar apabila artikel sudah selesai ditulis.
- Don’t Stop. Berlatih terus menerus.
Kesimpulan
Semua tips tips diatas sifatnya relatif. Semuanya kembali kepada penulis itu sendiri. Setiap orang punya style masing masing.
Gimana gan...., apakah agan mengerti yang saya tulis dalam artikel di atas...., he...he..., lawong saya aja yang nulis kagak ngerti ko....! udah ya gan selamat mencoba...